lebah bisa mengubah energi matahari menjadi energi listrik


Pernahkah anda bertanya-tanya mengapa lebah/tawon memiliki garis kuning besar di bagian tubuhnya? jawabanx, ternyata hal itu jg berkaitan dengan prilaku lebah yg bergerak lebih aktif selama musim panas atau di pagi hari dan siang hari untuk hari-hari biasanya. Karena pada musim panas atau pada saat matahari menyengat bumi, lebah mampu menyerap sinar matahari melalui struktur khusus di bagian perutnya  dan mengubahnya menjadi energi. Nah, berangkat dr fakta inilah tim peneliti yang bekerja di Israel dan Inggris, yang dipimpin oleh Dr Marian Plotkin dari Tel-Aviv University. Menjadikan tawon sebagai objek penelitiannya, dalam mempelajari fotovoltaik lebah untuk desain solar cells [sel surya].



Gambar paling atas adalah Permukaan mikro dari kutikula lebah yg berwarna coklat sedangkan yg dibawahnya adalah kutikula lebah yg berwarna kuning.








pada lebah, kutikula kuning terdiri dari tonjolan interlocking kecil, sekitar 50 nanometer, dengan kemampuan menyerap cahaya sekitar 5 persen/lebih. Kutikula kuning jg terdiri dr pigmen xanthopterin. Para peneliti menunjukkan bahwa dalam sel surya buatan, xanthopterin dapat bekerja sebagai molekul untuk memanen cahaya, mengubah cahaya menjadi energi listrik dengan efisien. Sebuah penemuan baru yg tentu saja diharapkan bermanfaat untuk kelangkaan energi dimasa mendatang.

Previous
Next Post »