Banyak mitos - mitos yang tumbuh subur dikalangan perempuan berkaitan dengan penggunaan Bra (BH), salah satu mitos itu disebutkan bahwa mengenakan bra saat tidur dapat memicu kanker payudara. Namun sejumlah penelitian yang dilakukan oleh para ahli menyebutkan sebaliknya, penggunaan bra sama sekali bukan sebuah keharusan, dan mengenai manfaat – manfaat yang diberikan murni hanya efek psikologi (persepsi). Dibawah ini tiga mitos umum seputar bra berikut penjelasannya:
1. Tidur dengan mengenakan bra membantu wanita tetap sehat dan bersemangat
Ini mungkin salah satu mitos terbesar yang perlu dibongkar. Dr. Amber Guth, profesor bedah dan direktur operasi kenker payudara di NYU Medical center mengatakan bahwa “tidak ada bukti nyata yang menyebutkan bahwa tidur dengan mengenakan bra baik atau berbahaya bagi tubuh”.
Lebih tepatnya, mengenakan bra saat tidur hanya akan mengganggu peredaran darah, akibat ikatan kuat yang ditimbulkan oleh tali bra. Sehingga banyak wanita sering merasakan pegal – pegal terutama dibagian punggungnya.
2. Bra menjaga bentuk payudara tetap indah dan mencegah kendur
Berlawanan dengan keyakinan banyak orang, Jean Denis Rouillon, seorang profesor ilmu olahraga di Universitas Besancon Perancis, yang telah menghabiskan waktu 15 tahun mempelajari payudara dari wanita berusia antara 18 hingga 35 tahun, mengatakan bahwa bra ternyata menyebabkan payudara benar – benar melorot daripada mencegahnya.
Penelitian Roullion menunjukkan bahwa wanita yang tidak mengenakan bra lebih mendapatkan manfaat jangka panjang karena berkurangnya tekanan pada payudara mereka, sehingga memberikan keluesan bagi jaringan – jaringan otot yang berkembang.
Hasil studi terbaik dibuktikan pada wanita yang berusia lebih muda, Rouillon menegaskan bahwa perempuan berusia 30+ yang memakai bra mungkin telah mengalami ketergantungan dan tidak menemukan manfaat apa – apa dari mengenakan atau membuang bra.
3. Bra menyebabkan kanker payudara
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle pada tahun 2014, tidak menemukan adanya hubungan langsung antara mengenakan bra dan kanker payudara.
“Kami tahu bahwa secara biologi hubungan antara bra dan kanker payudara sangatlah lemah. Meskipun juga belum terbukti apakah bra tersebut baik atau buruk bagi wanita”. Kata Lu Chen, salah seorang peneliti di Fred Hutchinson.
Ilustrasi gambar: Bra wanita |
Ini mungkin salah satu mitos terbesar yang perlu dibongkar. Dr. Amber Guth, profesor bedah dan direktur operasi kenker payudara di NYU Medical center mengatakan bahwa “tidak ada bukti nyata yang menyebutkan bahwa tidur dengan mengenakan bra baik atau berbahaya bagi tubuh”.
Lebih tepatnya, mengenakan bra saat tidur hanya akan mengganggu peredaran darah, akibat ikatan kuat yang ditimbulkan oleh tali bra. Sehingga banyak wanita sering merasakan pegal – pegal terutama dibagian punggungnya.
2. Bra menjaga bentuk payudara tetap indah dan mencegah kendur
Berlawanan dengan keyakinan banyak orang, Jean Denis Rouillon, seorang profesor ilmu olahraga di Universitas Besancon Perancis, yang telah menghabiskan waktu 15 tahun mempelajari payudara dari wanita berusia antara 18 hingga 35 tahun, mengatakan bahwa bra ternyata menyebabkan payudara benar – benar melorot daripada mencegahnya.
Penelitian Roullion menunjukkan bahwa wanita yang tidak mengenakan bra lebih mendapatkan manfaat jangka panjang karena berkurangnya tekanan pada payudara mereka, sehingga memberikan keluesan bagi jaringan – jaringan otot yang berkembang.
Hasil studi terbaik dibuktikan pada wanita yang berusia lebih muda, Rouillon menegaskan bahwa perempuan berusia 30+ yang memakai bra mungkin telah mengalami ketergantungan dan tidak menemukan manfaat apa – apa dari mengenakan atau membuang bra.
3. Bra menyebabkan kanker payudara
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle pada tahun 2014, tidak menemukan adanya hubungan langsung antara mengenakan bra dan kanker payudara.
“Kami tahu bahwa secara biologi hubungan antara bra dan kanker payudara sangatlah lemah. Meskipun juga belum terbukti apakah bra tersebut baik atau buruk bagi wanita”. Kata Lu Chen, salah seorang peneliti di Fred Hutchinson.