Aksi ini bukan terjadi di dalam komik silat, film silat, game maupun cersil (Cerita Silat) Kho Ping Hoo. Aksi ini sungguh-sungguh nyata yang berlangsung di jalanan Kota Mianzhu, Sichuan.
Namanya Zhao Rui, seorang pelatih seni beladiri dan juga ahli kungfu lokal yang sering menunjukkan kemampuannya di jalanan.
Aksi Zhao memang seperti mustahil. Dia mampu berdiri dan berjalan lagi setelah berbaring di ujung-ujung tombak dan sekop yang tajam. Lalu besi panjang ditekankan ke lehernya pun ternyata tak mampu menembus. Bahkan bor listrik diborkan ke kepalanya, tak juga tembus- tembus.
Aksi Zhao memang seperti mustahil. Dia mampu berdiri dan berjalan lagi setelah berbaring di ujung-ujung tombak dan sekop yang tajam. Lalu besi panjang ditekankan ke lehernya pun ternyata tak mampu menembus. Bahkan bor listrik diborkan ke kepalanya, tak juga tembus- tembus.
Salah satu aksinya yang paling berbahaya dan membuat heran sekaligus bingung penonton adalah aksi bor listrik itu. Zhao memegang bor yang berputar cepat lalu menekankan mata bor ke kepalanya selama beberapa hitungan detik. Ia pun menarik kembali bor itu yang hanya meninggalkan titik merah di kulitnya.
Diketahui, Zhao mulai belajar Kung Fu di Kuil Shaolin di Provinsi Henan pada tahun 2009, dengan fokus pada perkelahian bebas dan pelatihan qigong secara intens. Lalu, bagaimana Zhao bisa sesakti ini? Apakah hanya cukup belajar jurus-jurus ilmu beladiri? Ohh, ternyata tidak.
“Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai keterampilan sekelas master ini. Saya mulai berlatih aksi seperti ini pada tahun 2013,” kata Zhao sebagaimana dilansir Shanghailist. Dia mengaku mempraktikkan Qigong selama lima tahun.
Aksi Zhao ternyata membuat ibunya takut. “Aku takut dia akan melukai dirinya sendiri itu saat berlatih,” kata ibu Zhao kepada wartawan.”Dia lebih sering latihan secara diam-diam. Tapi aku bahagia bahwa Dia telah mencapai begitu banyak hal dalam apa yang dia suka lakukan.”
Zhao mengatakan kepada wartawan bahwa berlatih kung fu meningkatkan kesehatan dan kepercayaan diri. Dia menyakiti dirinya sendiri setelah gagal pada aksi bornya, Namun, dia menyebutkan bahwa orang-orang muda pernah mencoba untuk meniru penampilannya dan tak pernah berhasil.