Seperti yang kita tahu, teh terdiri dari berbagai macam varian. Mulai
dari teh hijau, teh merah, teh putih dan juga teh hitam. Teh memiliki
aroma khas yang menenangkan. Untuk menikmatinya, teh biasa diseduh
dengan air panas. Dilansir dari authoritynutrition.com,
terdapat banyak manfaat teh bagi kesehatan. Inilah 5 manfaat minum teh
hijau, baik di hari-hari biasa ataupun di saat musim hujan.
Aktioksidan Dalam Tubuh
Kandungan nutrisi pada teh hijau dipercaya mampu menyerap racun yang mengganggu dalam tubuh. Teh juga mengandung berbagai macam senyawa bioaktif yang bisa meningkatkan kesehatan. Senyawa tersebut adalah falvonoid dan catechin. Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan yang kuat.Meningkatkan Fungsi Otak dan Menambah Kecerdasan
Minum teh hijau secara teratur, disinyalir mampu membuat otak lebih segar dan sehat. Kandungan kafein pada teh hijau digadang-gadang mampu mengurangi perasaan gelisah. Dengan minum teh hijau, dipercaya konsentrasi seseorang bisa meningkat.Meningkatkan Pembakaran Lemak dan Meningkatkan Kinerja Fisik
Teh hijau dikatakan sebagai minuman yang bisa meningkatkan pembakaran lemak. Ia juga dikenal sebagai minuman yang bisa meningkatkan kinerja fisik Anda. Sebuah penelitian mengungkapkan, kafein yang terkandung pada teh hijau terbukti mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan pembakaran lemak.Turunkan Risiko Kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti di berbagai belahan dunia saat ini. Untuk menurunkan risiko kanker, Anda bisa mengkonsumsi teh hijau. Mengingat kanker disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jahat yang tidak terkendali, teh hijau berperan aktif dalam memerangi sel tersebut. Hal inilah alasan kenapa teh hijau dipercaya bisa menurunkan risiko kanker.Meningkatkan Kesehatan Gigi
Beberapa studi menyebutkan, teh hijau mampu membunuh bakteri utama penyebab bau mulut dan masalah gigi. Masalah gigi tersebut antara lain adalah plak dan karang gigi. Kedua hal tersebut merupakan penyebab utama gigi berlubang. Teh hijau juga terbukti bisa membunuh bakteri penyebab flu maupun risiko infeksi.