Kenali ciri-ciri depresi agar dapat terhindar dari hal yang lebih buruk. Beberapa waktu yang lalu dunia dikejutkan dengan kematian Robin Williams. Aktor sekaligus komedian ini menggantung diri menggunakan belt hingga kehabisan nafas. Menurut pihak forensik Robin Williams juga mengiris pergelangan tangannya. Selain dan kecanduan alkohol serta kokain, Robin Williams secara terbuka mengungkapkan ia mengalami bipolar disorder yang merupakan salah satu jenis depresi atau mood disorder.
Pada bipolar disorder, terdapat suatu periode di mana seseorang merasa depresi, tetapi juga memiliki suatu periode di mana orang tersebut mengalami gembira yang berlebihan (manic). Mood penderitabipolar disorder biasanya dapat berubah-ubah secara ekstrem dan biasanya mudah tersinggung.
Depresi juga merupakan salah satu bagian dari mood disorder. Kondisi depresi tidak dapat dihindari oleh siapa pun. Pemicu depresi pun tak bisa ditebak karena timbul dari berbagai masalah yang berbeda-beda. Namun terkadang seseorang tidak menyadari jika ia mengalami depresi. Tak sedikit pula yang menganggap depresi sebagai stres biasa. Namun, penderita depresi memiliki ciri-ciri yang terlihat dari perilakunya seperti berikut ini:
1. Gelisah
Saat seseorang mengalami depresi, ia akan mengalami penurunan dalam aktivitas dan produktivitas karenakan timbulnya perasaan gelisah. Hal ini terlihat dari penderita yang tidak betah saat duduk atau berbaring.
Saat seseorang mengalami depresi, ia akan mengalami penurunan dalam aktivitas dan produktivitas karenakan timbulnya perasaan gelisah. Hal ini terlihat dari penderita yang tidak betah saat duduk atau berbaring.
Dalam keadaan gelisah, penderita depresi lebih mudah marah, frustrasi, dan implusif. Alhasil, mungkin saja ia mengambil keputusan tanpa pikir panjang seperti bunuh diri dan melakukan kekerasan kepada dirinya.
2. Lesu
Saat seseorang mengalami depresi, ia akan kehilangan semangat dan terlihat lesu seakan-akan ada beban berat yang harus ia pikul. Wajahnya pun memelas seolah-olah meminta dikasihani. Penderita depresi juga kehilangan minat, termasuk melakukan hubungan intim.
Saat seseorang mengalami depresi, ia akan kehilangan semangat dan terlihat lesu seakan-akan ada beban berat yang harus ia pikul. Wajahnya pun memelas seolah-olah meminta dikasihani. Penderita depresi juga kehilangan minat, termasuk melakukan hubungan intim.
3. Tidak makan
Orang yang depresi tidak memiliki nafsu makan hingga sanggup tidak makan dalam satu hari dan tidak merasakan lapar, misalnya.
Orang yang depresi tidak memiliki nafsu makan hingga sanggup tidak makan dalam satu hari dan tidak merasakan lapar, misalnya.
4. Menyendiri
Saat seseorang mengalami depresi, ia malas melakukan kegiatan yang mengharuskannya banyak bergerak. Mereka akan lebih banyak memilih untuk mengunci diri di dalam kamar dan tidak peduli dengan dunia luar.
Selain ciri-ciri di atas, penderita depresi juga susah berkonsentrasi, mengingat detail, membuat keputusan, merasa bersalah dan tidak berharga, insomnia atau malah tidur terus-menerus, merasa sakit secara fisik dan terjadi dalam waktu yang lama, dan kerap memikirkan bunuh diri.
Saat seseorang mengalami depresi, ia malas melakukan kegiatan yang mengharuskannya banyak bergerak. Mereka akan lebih banyak memilih untuk mengunci diri di dalam kamar dan tidak peduli dengan dunia luar.
Selain ciri-ciri di atas, penderita depresi juga susah berkonsentrasi, mengingat detail, membuat keputusan, merasa bersalah dan tidak berharga, insomnia atau malah tidur terus-menerus, merasa sakit secara fisik dan terjadi dalam waktu yang lama, dan kerap memikirkan bunuh diri.
Cara menanggulangi depresi berbeda-beda sesuai keadaan pasien, namun biasanya pengobatan terdiri dari obat-obatan dan psikoterapi atau konseling. Pastinya, penderita depresi membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat serta dukungan spiritual.