Cuaca dingin karena hujan terus-menerus bisa membuat tubuh mudah terserang flu dan batuk. Salah satu minuman penghangat yang enak sekaligus menenangkan dan dapat menjaga kekebalan tubuh adalah cokelat panas. Kandungan susu dan cokelat memiliki kemampuan membuat tubuh rileks dan mempermudah tubuh mendapatkan istirahat yang optimal.
Namun selama ini cokelat panas sering dihindari bukan? Tidak lain karena rasa manis dan kentalnya yang kaya kalori, cocok sekali sebagai minuman penggal diet. Eits, tunggu dulu Ladies. Anda tetap bisa menikmati cokelat dengan cara yang disarankan news.health.com berikut agar bisa membuat cokelat panas lebih sehat dan tidak akan mengacaukan diet Anda.
Salah satu caranya adalah menggunakan cokelat alami. Biasanya, cokelat yang dijual dan digunakan untuk membuat cokelat panas adalah cokelat yang sudah diolah dengan melalui proses alkalisasi. Proses olahan alkali ini adalah proses kimia yang mampu menurunkan tingkat keasaman dalam biji kakao, yang ternyata juga menunjukkan adanya pengurangan kadar kandungan antioksidan dalam kakao.
Nah, untuk menghindari ini, pilih cokelat yang non-alkalized. meski memang mungkin agak sulit, Anda bisa menemukannya di toko bahan kue atau tanyakan pada penjaga toko untuk menunjukkan pada Anda. Cara lain tentunya dengan mengganti susu sapi dengan non-fat atau menggunakan susu nabati.
Resep yang bisa diikuti adalah sebagai berikut:
3/4 cangkir santan tanpa gula atau susu skim/non-fat
1/4 cangkir air
2 sdt madu organik
1/2 sdt ekstrak vanila murni
1/4 sdt kayu manis bubuk
1 sdm bubuk cokelat
Hangatkan susu dan air di dalam panci dengan api kecil, tambahkan madu, vanilli, kayu manis dan bubuk kakao hingga larut dan matikan ketika sudah agak panas. Siap sajikan hangat.